Wikipedia

Search results

Sunday, May 15, 2016

SIAP PERANG, SATGAS ANTI NARKOBA DITERJUNKAN DILAMPUNG SELATAN


PERANG TERHADAP NARKOBA
SATGAS ANTI NARKOBA
SIAP DITERJUNKAN




Lampung Selatan-Genderang perang terhadap bahaya penyalahgunaan, peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang, terus ditabuh Polres dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sampai ke pelosok Desa. Salah satu yang dipersiapkan yakni menerjunkan satuan petugas keberbagai wilayah.

Pelaksanaan pelantikan Satgas anti narkoba wilayah Kabupaten Lampung Selatan dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdian Saputra, serta Forum Komunikasi pimpinan daerah Kabupaten Lampung Selatan.

"Didalam pembentukan SATGAS meliputi berbagai elemen masyarakat dari mulai anggota Polri, TNI, Dokter, Wartawan, Lurah dan para pemuda. Kita harus komitmen jangan ada di Desa Narkoba dan tidak ada dari keluarga. Mari kita sama-sama memberantas narkoba," ujar Bupati " .

Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan kepada ratusan Satgas yang ditunjuk menyebutkan, cara terbaik memberantas narkoba diantaranya memberi teladan yang terbaik di dalam lingkungan terkecil diantara nya didalam keluarga. Ia mengaku agar mengawasi keluarga terutama anak anak dengan fasilitas komunikasi yang ada akibat kecanggihan teknologi yang bisa memberi dampak negatif terhadap anak.

"Cara pertama awasi keluarga mulai anak anak terutama saat penggunaan alat-alat komunikasi canggih dan orang tua harus mengawasi anak sebelum lingkupnya lebih luas kemasyarakat." Ungkap Zainudin Hasan kepada ratusan personil Polisi, TNI, dan Satgas Anti Narkoba.

Ia bahkan prihatin dengan kondisi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kalianda yang 80% merupakan tahaman narkoba, 4 diantaranya menunggu eksekusi mati dan sudah dipindah keLapas Rajabasa.

Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung masuk dalam 10 besar peredaran narkoba diindonesia.

Satgas Anti Narkoba di Lampung Selatan menurut Kasat Narkoba Polres Lamsel, AKP Syahrial sebesar masing-masing sebanyak 30 warga dari berbagai elemen yang akan bertugas sebanyak 7.800 orang satgas di 260 Desa.

Pembentukan Satgas kita mulai ditingkat desa dan bertugas memberikan penyuluhan kampanye untuk pencegaha. Narkoba sampai masuk ke desa-desa, "ungkap AKP Syahrial.

Setiap Satgas bahkan dilengkapi nomor telpon yang bisa dihubungi sewaktu waktu, selain itu satgas akan mendapat pembekalan terkait penyebaran narkoba disetiap desa.

No comments:

Post a Comment